Rabu, 31 Maret 2010

penciptaan alam semesta

Pembentukan Alam Semesta dan Tata Surya

1. Teori Terbentuknya Alam Semesta
Alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos.mikrokosmos yaitu benda-benda yang mempunyai ukuran sangat kecil,misalnya Atom, Elekron, Sel, Amuba dan semacamnya.Makrokosmos contohnya Bintang, planet-planet, atau galaksi

a. Teori Keadaan Tetap (Steady-State theori)
Berdasarkan prinsip kosmologi sempurna bahwa alam semesta, dimana pun dn bagaimana pun tetap sama. Tiap-tiap galaksi yang terbentuk, tumbuh menjadi tua dan akhirnya mati. Teori ini beranggapan bahwa alam semesta itu takterhingga besarnya dan tak terhingga tuanya. Makin jauh jarak galaksi terhadap bumi makin cepat galaksi itu meninggalkan bumi, hal ini sesuai dengan garis spektra yang menuju kepanjang gelombang yang lebih besar yaitu kearah merah yang dikenal dengan pergeseran merah. Hasil penemuan itulah yang menguatkan teori bahwa alam semesta selalu bereakspasi (mengembangkan diri) dan berkontraksi (menipis)

b. Teori Ledakan Besar
Menurut teori ini ada beberpa masa yang penting selama terjadinya alam semesta diantaranya :
• a. Masa batas Planck yaitu; masa pada saat alam semesta berumur 10 detik
• b. Masa jiffy yaitu; masa pada saat alam semesta berumur 10 detik dengan jari-jari alam semesta 10 cm dengan kecepatan 10 kali kerapatan air
• Masa quark yaitu;pada saat alam semesta brunur 10 detik .(partikelnya masih bertupang tindih)
• Masa pembentukan Lipton yaitu; masa pada saat alam semesta berumur 10 detik
• Masa Radiasi yaitu; pada masa alam semesta berumur 1 detik sampai 1juta tahun
• Masa pembenyukan galaksi yaitu;pada saat usia dalam 10 -10 tahun. Pada saat ini galaksi masih berupa kabut pilin yang berputar membenyuk piringan raksasa.
• Masa pembentukan Tata Surya yaitu; pada usia 4,5 x 10 tahun






Susunan Tata Surya

Menurut Copernicus, bumi adalah planet seperti halnya planet lainnya, bumi beredar mengelilingi matahari sebagai pusatnya (heliosentris)

Bagian-bagian Tata Surya:

Terdiri dari matahari sebagai pusat benda-benda lain seperti planet, satelit, meteor, komet, debu dan gas antar planet beredar mengelilinginya. Keseluruhan system ini bergerak mengelilingi pusat galaksi.
a) Matahari
Suatu bola gas yang pijar yang ternyata tidak bulat betul yang mempunyai semacam ekutor dan kutup karena gerak rotasinya. Disamping sebagai pusat peredaran, matahari juga sumber tenaga dilingkungan tata surya. Matahari terdiri dari 3 inti lapisan kul yaitu;
• Fotosfer yaitu lapisan bola matahari bagian dalam yang berasal dari suatu ledakan dan terdapat semburan
• Kromosfer yaitu lapisan luar yang mempunyai lidah-lidah api yang menjilat keluar
• Korona yaitu lapisan paling luar berupa susunan kemilau yang tebalnya kadang-kadang melebihi garis tengah matahari itu sendiri

Matahari berfungsi sebagai:
• Sunber energi (sinar panas) energi yang terkandung dalam batu bara dan minyak bumi sebenarnya juga berasal dari matahari
• Mengontrol stbilitas peredaran bumi yang juga berarti mengontrol terjadinya siang, malam bulan, tahun, serta mengontrol peredaran planet lainnya

b). Planet Markurius
Merupakan planet terkecil dan terdekat dengan matahari dan tidak memiliki satelit dan juga hawa. Planet ini mengandung albedo(perbandingan antara cahaya yang di pantulkan dengan yang diterima dari matahari sebesar 0,07).karna begitu dkat dengan matahari maka bagian yang menghadap sangat panas,begitu juga yang tidak menghadap sangat dingin sekali.(karna tidak ada air atau udara), diperkirakan tidak ada kehidupan sama sekali


c) Planet Venus
Lebih kecil dari bumi, diliputi awan tebal (atmosfer) yang mungkin terjadi dari karbondioksida, tetapi tidak mengandung uap air dan oksigen serta tidak memiliki satelit. Venus merupakan urutan ke2 dalam urutan tata surya dan terkenal sebagai bintang kejora. Rotasi venus ±247 hari dan berevolusi (mengelilingi matahari)selama 225 hari, artinya 1tahun di venus sama dengan 225hari. Diketahui adanya terdapat oksigen yang tetap jumlahnya diudara disebabkan oleh tumbuhan yang mengadakan fotosintesis dan diperkirakan terdapat kehidupan. Berdasarkan kesimpulan ilmuan atmosfer venus tediri dari karbondioksida sekitar 85% s/d 98%, sedangkan sisanya adalah uap air, oksigen sangat sedikit dan tidak ada nitrogen.
d) Planet Bumi dan bulannya
Bumi merupakan urutan ketiga yang dekat dengan matahari, jaraknya 149 juta km. bumi mempunyai atmosfer dan satelit yaitu bulan. Bumi mengadakan revolusi selama 365 ¼ hari . 1x putaran mengelilingi matahari disebut juga 1 tahun.

e) Bulan
Merupakan satelit bumi,benda ngkasa yang bergerak mengelilingi bumi, bulan tidak beratmosfer,oleh karna itu raut permukaan bulan tetap abadi sebab tidak ada erosi.
f) Planet Mars
Berwarna kemerahan yang di duga tanahnya mengandung banyak besi oksigen. Penelitian terakhir menunjukkan terdapat uap air.di planet ini terdapat 2 bulan dan biasa disebut satelit, dan satelit yang besar dinamakan Deimos.
Menurut data yang dikirimkan Mariner -4 di mars tidak adanya oksigen, hamper tidak ada air, sedangkan kutup es yang diperkirakan mengandung banyak air, ternyata tidak lebih dari lapisan salju yang tipis.
g) Planet Yupiter
Merupakan planet terbesar, mengadakan rotasi dengan cepat yaitu 10 jam. Planet ini mengandung gas metana dan amoniak dalam jumlah banyak, juga gas hydrogen, diperkirakan adalah suatu kawah yang masih hidup (karena warnanya berubah-ubah) planet ini memliki 14 satelit atau bulan

h) Planet Saturnus.
Merupakan planet terbesar ke 2 setelah planet yupiter,memiliki lapisan atmosfer yang terdiri dari gas metana, amoniak dan hydrogen yang bersuhu rata-rata 103 ºc, tetapi suhu dipermukaan sangat rendah, yaitu 243ºf. dipelanet ini di temukan sabuk putih sepanjang 7000 mil s/d 37000 mil. Saturnus mempunyai 10 satelit, yang terbesar


i) Planet Uranus
Ukurannya kurang dari setengah saturnus dengan garis tengah 50.560 km atau 4x bumi. Memiliki 5 satelit. Berdasarkan pengamatan pesawat VOYAGE pada bulan januari 1986, Uranus memiliki 14 satelit.
j) Planet Neptunus
Mempunyai 2 satelit, satu diantaranya Triton yang beredar berlawanan arah dengan gerak rotasi neptunus. Jarak ke matahari adalah 30,1 AU / 4,470 juta km,bergaris tengah 28000 mil dan mengelilingi matahari dalam waktu 165 tahun sekali putaran
k) Planet Pluto
Merupakan planet terluar dari tata surya, disebut juga Transneptunus, dugaan planet ini merupakan bagian dari satelit neptunus yang terlepas. Pluto adalah nama dewa kegelapan dari bangsa yunani, pemberian nama ini berdasarkan bahwa planet itu mendapatkan sedikit matahari, karna jaraknya dengan matahari 39,5 AU / ± 5.811 juta km.

Benda-benda lain dan tata surya
• Asteroida (Planetoida/ bukan planet)
• Komet (Bintang berekor)
• Meteor(Bintang beralih)
• Satelit(Mengiringi planet)



















BUMI
Bumi merupakan salah satu planet dari tata surya dan tak ada satupun diantara planet-planet dalam tata surya itu mempunyai kondisi yang memungkinkan adanya kehidupan seperti di bumi.

Teori terjadinya Bumi
1. Teori Sendimen
Dengan mengetahui ketebalan lapisan sendimen rata-rata yang terbentuk tiap tahunnya dan membandingkan dengan ketebalan batu sendimen yang terdapat di bumi sekarang ini maka dapat dihitung umur lapisan tertua kerak bumi. Berdasarkan perhitungan semacam ini, diperkirakan bumi terbentuk 500 juta tahun yang lalu.

2. Teori Kadar Garam
Akibat sirkulasi air dalam alam ini, maka air yang mengalir dari barat melaui sungai kelaut, membawa garam-garam dan terjadi sepanjang abad. Dengan mengutahui kenaikan kadar garam tiap tahun dan jika di bandingkan dengan kadar garam pada saat ini, yakni ± 340, maka di hasilkan perhitungan bahwa bumi telah terbenyuk 1000 juta tahun yang lalu.
3. Teori Termal
Teori ini mengukur usia bumi berdasarkan suhu bumi, dengan mengetahui masa dan suhu bumi saat ini, maka ahli fisika bangsa inggris , Elfin memperkirakan perubahan bumi dari batuan yang sangat panas menjadi batuan yang dingin seperti ini memerlukan waktu 2000 juta tahun.
4. Teori Radioaktivitas
Pengetahuan tentang waktu paruh unsure-unsur radioaktif sangat diperlukan, waktu paruh adalah waktu yang dibutuh kan elemen radio aktif untuk meluruh atu mengurai sehingga massa tinggalnya separuh. Elemen radioaktif yang digunakan adalah elemen yang memancarkan cahaya yaitu alpha, bertadan gamma. Elemen ini berangsur-angsur meluruh sehingga hilanglah sifat radioaktifnya menjadi elemen radioaktif yang massanya menjadi separuh.







Struktur Bumi
Bumi diselimuti oleh gas yang di sebut atmosfer, pada permukaan bumi terdapat lapisan air yaitu hidrosfer.
1. Lithosfer dan centrosfer
Merupakan bagian yang vital bagi kehidupan manusia yang berupa benua dan pulau-pulau tempat kita tinggal, tebalnya hanya 32 km. Litosfer terdapat Centrosfer yang terdiri dari
• Bagian paling dalam disebut inti dalam
• Bagian paling luar disebut inti luar
• Bagian mantel
2. Hidrosfer
Tidak sepenuhnya menyelimuti bumi dan sangat berpengaruh terhadap keadaan atmosfer, karna air yang menguap dari lautan itu membentuk awan dan hujan yang berlangsung sepanjang abad dan membentuk siklus air, serta menyebabkan air laut menjadi asin, karena mineral yang mudah larut dalam kerak bumi terbawa oleh air laut terus menerus.



3. Atmosfer
Merupakan lapisan gas yang menyelubungi bumi, yang dalam kehidupan sehari-hari di sebut udara. Atmosfer terbagi atas 3 lapisan, yaitu:
 Lapisan terbawah setebal 10 mil(±16km) disebut Troposfer
 Lapisan tengah diatas 50 mil(±1680 km) disebut Stratosfer
 Lapisan teratas diatas 50 mil (±80 km) disebut Lonosfer

Lapisan Bumi yang meliputi Lithosfer, bidrosfer dan teroposfer yang semuanya dihuni ileh berbagai makluk hidup itu di sebut biosfer.
Teori Wegener mengemukakan terdiri dari satu benua yang sangat besar retak dan kemudian bergeser menjauhi satu sama lain.
Di bumi ada 6 lempengan utama, yaitu
 Lempengan Amerika, terdiri dari amerika utara dan selatan serta seperdua dasar bagian barat Samudra Atlantik
 Lempengan Afrika yang terdiri dari afrika dan sebagian samudra sekitarnya
 Lempengan Eurasia yang terdiri dari Asia, Eropa dan Samudra sekitarnya
 Lempengan India yang meliputi anak benua itu dan dasar samudra sekitarnya
 Lempengan Austaralia, terdiri dari Australia dan Samudra disekitarnya
 Lempengan Pasifik, yang mendasari Samudra Pasifik.

Berdasarkan teori Wegener, pergeseran bumi bersifat Vertikal maupun Horizontal yang bersifat berlangsung terus menerus hingga saat ini. Teori lain mengatakan bahwa bumi yang semula berupa awan panas, mencair dan bertemperatur tinggi, kemudian berangsur-angsur dingin menbenyuk bumi purba yang berupa daratan dan terjadilah benua.
Demikian selanjutnya terjadi penguraian karena terkena sinar matahari langsung, bersamaan dengan terbentuknya atmosfer, terjadi pula pendinginan udara dan hujan yang sekaligus untuk pendinginan bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar